Rabu, 21 Maret 2012

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


Manusia dan kebudayaan

Dua pandangan yang dijadikan acuan acuan untuk menjelaaskan unsure-unsur yang membangun manusia.
Manusia terdiri dari 4 unsur :
- Jasad : badan kasar manusia yang nampak dari luar, menempati ruang dan waktu
- Hayat : mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
- Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan
- Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri

Manusia Sebagai Satu Kepribadian Mengandung 3 Unsur :

- ID, kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak; merupakan libido murni, berkembang secara internal dalam diri individu
- EGO, sebagai kepribadian eksekutif karena peranannya dalam menghubungkan energi ID dalam saluran sosial yang dapat dimengerti orang lain, berkembang secara internal dalam diri individu
- SUPER EGO, struktur kepribadian yang paling akhir, terbentuk dari lingkungan eksternal, merupakan kesatuan standar-standar moral

Hakekat Manusia :

1. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh;
2. Makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna jika dibandingkan makhluk lainnya, misalnya :
 Perasaan Intelektual
 Perasaan Estetis
 Perasaan Etis
 Perasaan Diri
 Perasaan Sosial
 Perasaan Religius
3. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi;
4. Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.

Pengertian Kebudayaan

 Menurut E.B. Taylor (1871); Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat;
 Menurut Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi merumuskan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat;
 Menurut Sutan Takdir Alisyahbana; Kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir;
 Menurut Koentjaraningrat, Kebudayaan adalah keselurahan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil pekertinya;
 Menurut A.L. Krober dan C. Kluckhon; Mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya.

Pengertian Kebudayaan

 Menurut C.A. Van Peursen mengatakan bahwa dewasa ini kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap kelompok orang-orang yang berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alam, melainkanselalu mengubah alam;
 Krober dan Kluckhon mendefinisikan kebudayaan terdiri atas berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran, perasaan dan reaksi yangdiperoleh dan terutama diturunkan oleh simbol-simbol yang menyusun pencapaiannya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia, termasuk di dalamnya perwujudan benda-benda materi, pusat esensi kebudayaan terdiri atas tradisi dan cita-cita atau paham, dan terutama keterikatan terhadap nilai-nilai.

Unsur-Unsur Kebudayaan

- Menurut Melville J. Herkovits, terdiri dari 4 unsur, yaitu :
o Alat teknologi
o Sistem ekonomi
o Keluarga
o Kekuatan politik
- Menurut Bronislaw Malinowski terdiri dari :
o Sistem norma
o Organisasi ekonomi
o Alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan
o Organisasi kekuatan
- Menurut C. Kluckhon, terdiri dari 7 unsur, yaitu :
o Sistem religi
o Sistem organisasi kemasyarakatan
o Sistem pengetahuan
o Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
o Sistem teknologi dan peralatan
o Bahasa
o Kesenian



Wujud Kebudayaan

Dimensi wujud kebudayaan ada 3, yaitu :
 Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia;
 Kompleks aktivitas;
 Wujud sebagai benda.

Orientasai Nilai Budaya

Menurut C. Kluckhon ( variations in value orientation tahun 1961) terdapat 5 masalah pokok kehidupan manusia, yaitu :
1. Hakekat hidup manusia
2. Hakekat karya manusia
3. Hakekat waktu manusia
4. Hakekat alam manusia
5. Hakekat hubungan manusia

Perubahan Kebudayaan

Disebabkan oleh :
- Sebab- sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri misalnya : perubahan jumlah dan komposisi penduduk
- Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup

Faktor Yang Mempengaruhi Diterima Atau Tidaknya Unsur Kebudayaan Baru, Diantaranya :

 Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak denagn kebudayaan dari luar;
 Pandanagan hidup dan nilai-nilai yang dominant dalam suatu budaya ditentukan oleh nilai-nilai agama;
 Corak struktur sosial masyarakat menentukan proses kebudayaan baru;
 Apabila unsur baru dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya oleh warga masyarakat.

Kaitan Manusia Dan Kebudayaan :

Proses dialektis tercipta melalui 3 tahap, yaitu :
 Eksternalisasi, proses manusia dengan dirinya
 Obyektivasi, kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia
 Internalisasi, proses manusia dengan masyarakatnya sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar