MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia dan kebudayaan
Dua pandangan yang dijadikan acuan acuan untuk menjelaaskan unsure-unsur yang membangun manusia.
Manusia terdiri dari 4 unsur :
- Jasad : badan kasar manusia yang nampak dari luar, menempati ruang dan waktu
- Hayat : mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
- Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan
- Nafs : dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri
Manusia Sebagai Satu Kepribadian Mengandung 3 Unsur :
- ID, kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak; merupakan libido murni, berkembang secara internal dalam diri individu
- EGO, sebagai kepribadian eksekutif karena peranannya dalam menghubungkan energi ID dalam saluran sosial yang dapat dimengerti orang lain, berkembang secara internal dalam diri individu
- SUPER EGO, struktur kepribadian yang paling akhir, terbentuk dari lingkungan eksternal, merupakan kesatuan standar-standar moral
Hakekat Manusia :
1. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh;
2. Makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna jika dibandingkan makhluk lainnya, misalnya :
Perasaan Intelektual
Perasaan Estetis
Perasaan Etis
Perasaan Diri
Perasaan Sosial
Perasaan Religius
3. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi;
4. Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
Pengertian Kebudayaan
Menurut E.B. Taylor (1871); Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat;
Menurut Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi merumuskan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat;
Menurut Sutan Takdir Alisyahbana; Kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir;
Menurut Koentjaraningrat, Kebudayaan adalah keselurahan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil pekertinya;
Menurut A.L. Krober dan C. Kluckhon; Mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya.
Pengertian Kebudayaan
Menurut C.A. Van Peursen mengatakan bahwa dewasa ini kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap kelompok orang-orang yang berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alam, melainkanselalu mengubah alam;
Krober dan Kluckhon mendefinisikan kebudayaan terdiri atas berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran, perasaan dan reaksi yangdiperoleh dan terutama diturunkan oleh simbol-simbol yang menyusun pencapaiannya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia, termasuk di dalamnya perwujudan benda-benda materi, pusat esensi kebudayaan terdiri atas tradisi dan cita-cita atau paham, dan terutama keterikatan terhadap nilai-nilai.
Unsur-Unsur Kebudayaan
- Menurut Melville J. Herkovits, terdiri dari 4 unsur, yaitu :
o Alat teknologi
o Sistem ekonomi
o Keluarga
o Kekuatan politik
- Menurut Bronislaw Malinowski terdiri dari :
o Sistem norma
o Organisasi ekonomi
o Alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan
o Organisasi kekuatan
- Menurut C. Kluckhon, terdiri dari 7 unsur, yaitu :
o Sistem religi
o Sistem organisasi kemasyarakatan
o Sistem pengetahuan
o Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
o Sistem teknologi dan peralatan
o Bahasa
o Kesenian
Wujud Kebudayaan
Dimensi wujud kebudayaan ada 3, yaitu :
Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia;
Kompleks aktivitas;
Wujud sebagai benda.
Orientasai Nilai Budaya
Menurut C. Kluckhon ( variations in value orientation tahun 1961) terdapat 5 masalah pokok kehidupan manusia, yaitu :
1. Hakekat hidup manusia
2. Hakekat karya manusia
3. Hakekat waktu manusia
4. Hakekat alam manusia
5. Hakekat hubungan manusia
Perubahan Kebudayaan
Disebabkan oleh :
- Sebab- sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri misalnya : perubahan jumlah dan komposisi penduduk
- Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup
Faktor Yang Mempengaruhi Diterima Atau Tidaknya Unsur Kebudayaan Baru, Diantaranya :
Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak denagn kebudayaan dari luar;
Pandanagan hidup dan nilai-nilai yang dominant dalam suatu budaya ditentukan oleh nilai-nilai agama;
Corak struktur sosial masyarakat menentukan proses kebudayaan baru;
Apabila unsur baru dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya oleh warga masyarakat.
Kaitan Manusia Dan Kebudayaan :
Proses dialektis tercipta melalui 3 tahap, yaitu :
Eksternalisasi, proses manusia dengan dirinya
Obyektivasi, kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia
Internalisasi, proses manusia dengan masyarakatnya sendiri
Rabu, 21 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar